Rabu, 23 Desember 2020

Sejarah dan Perkembangan RAM

Pengertian RAM

RAM atau Random Acces Memory ialah tempat penyimpanan data sementara yang isinya dapat diakses secara acak. Dalam lingkup komputer , RAM merupakan perangkat keras guna menyimpan data sementara saat komputer dijalankan.

Fungsi RAM 

RAM memiliki beberapa fungsi yang dapat menunjang kinerja komputer , Fungsi RAM dapat dikelompokan menjadi dua yakni fungsi umum dan fungsi khusus.

Fungsi umum RAM ialah sebagai berikut :

§     Media yang untuk mempercepat pemrosesan data pada komputer ataupun laptop. Kapasitas RAM  cukup berpengaruh dalam pemrosesan data. Semakin besar kapasitas RAM yang kita miliki, maka semakin cepat juga proses kinerja komputer tersebut.

 

§     Tempat penyimpanan data sementara pada komputer, ketika si pengguna komputer sedang melakukan sebuah perintah didalam aplikasi sebelum disimpan pada penyimpanan utama atau hard disk.

 

Fungsi khusus RAM ialah sebagai berikut :

§     Mendukung penggunaan multitasking dalam satu komputer. Multitasking merupakan suatu keadaan dimana komputer dapat menjalankan atau membuka beberapa aplikasi dalam satu waktu. RAM memiliki andil yang cukup besar dalam hal tersebut.

 

§     Sebagai patokan dalam memilih spesifikasi komputer/laptop.Selain melihat spesifikasi CPU, spesifikasi RAM juga harus diperhatikan ketika akan membeli komputer. Sesuaikan spesifikasi komputer yang akan dibeli dengan kebutuhan. Misalnya, untuk perkantoran yang biasanya digunakan untuk pengetikan dan presentasi, Kapasitas RAM yang mungkin dibutuhkan minimal 2 GB. Contoh lain misalnya untuk kebutuhan game keluaran terbaru dan Design baik 2D maupun 3D, Kapasitas RAM yang mungkin dibutuhkan ialah 4GB tanpa mengabaikan spesifikasi CPU dan VGA. 

 

Sejarah Dan Perkembangan RAM

Random Access Memory pertama kali ditemukan oleh Robert Dennard, setelah itu Intel memproduksi RAM untuk pertama kalinya pada tahun 1968. RAM lebih awal diproduksi bahkan jauh sebelum penemuan PC pada tahun 1981. Setelah komputer diciptakan, perkembangan RAM dimulai. Dibutuhkan tegangan sebesar 5.0 volt pada saat RAM mulai diproduksi sehingga RAM bisa bekerja dengan frekuensi sebesar 4.77 Mhz.

Berikut ini perkembangan RAM dan tipe RAM :

§ DRAM (Dynamic Random Access Memory) Di ciptakan oleh perusahaan IBM pada tahun 1970. Memiliki kecepatan antara 4,77 MHz sampai dengan 40 MHz.

§ FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM) Diciptakan pada tahun 1987, lebih dikenal dengan nama FPM. FPM sendiri memiliki kecepatan antara 16 MHz sampai dengan 66 MHz.

§ EDO DRAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory Munculnya EDO DRAM untuk menyempurnakan jenis memori sebelumnya yaitu FPM DRAM. EDO RAM sendiri digunakan oleh komputer dengan prosesor Intel 486 dan juga intel pentium generasi pertama. Saya sendiri walaupun tidak pernah merasakan kemampuan dari jenis memori RAM komputer ini namun saya pernah memilikinya. Kebetulan prosesor yang digunakan Intel pentium I. Ukurannya sangatlah kecil, mirip dengan RAM Laptop.

§ SD RAM (Synchoronous Dynamic RAM)
Pada tahun 1996 dan 1997 muncul SD RAM PC 66. PC 66 berarti RAM ini memiliki kecepatan 66 MHz. Kemudian muncul lagi SD RAM PC 100 yang digunakan untuk komputer pentium II. Pada tahun 1999, SDRAM PC 133 di luncurkan ke pasaran. SDRAM terus ditingkatkan menjadi PC 150.

§ RD RAM (Rambus DRAM)
Sering juga disebut dengan DRDRAM atau juga Rambus memory merupakan jenis ram yang memiliki kecepatan sangat tinggi pada masa itu. RAM jenis ini bisa mengalirkan data 1GB / s. Cukup jauh apabila dibandingkan dengan SDRAM. Namun menurut sumber yang pernah saya baca, Rambus RAM akhirnya menghilang dari pasaran dikarenakan harganya yang terlampau tinggi.

§ DDR SDRAM (double data rate synchoronous RAM)
Pada tahun 1999, dua perusahaan yang saling bersaing yaitu AMD dan Intel meningkatkan kecepatan clock prosesornya masing-masing. Dan ini berimbas kepada kebutuhan RAM yang bisa mengimbangi kemampuan prosesor tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka di ciptakan DDR SDRAM atau yang lebih dikenal dengan RAM tipe DDR1. Umumnya untuk prosesor pentium III sampai dengan pentium IV.

§ DDR2 SDRAM
Pengembangan berlanjut ke jenis terbaru. RAM ini muncul pada tahun 2005. DDR2 memiliki kecepatan lebih baik. RAM tipe DDR2 pun saat ini masih banyak beredar walaupun untuk kapasitas 2GB sangat sulit untuk ditemui di pasaran. Walaupun ada harganya lumayan mahal, bahkan setara dengan 4GB DDR3. RAM ini digunakan dari prosesor pentium IV sampai dengan generasi Core Duo. RAM tipe ini membutuhkan daya sebesar 1,8 Volt

§ DDR3 SDRAM
Pada pertengahan tahun 2007 muncul kembali jenis RAM terbaru yaitu DDR3 SD RAM. Membutuhkan daya hanya 1,5Volt. Kemampuan yang lebih baik begitu juga lebih irit daya membuat RAM DDR2 tertinggal jauh. Namun harganya pada waktu itu cukuplah tinggi membuat RAM ini belum dilirik orang lain. Barulah pada tahun 2010 RAM ini mulai diburu pengguna komputer. Untuk saat ini harga RAM DDR3 jauh lebih murah daripada DDR2. RAM ini mulai digunakan pada prosesor Core Duo sampai dengan Core i7.

§ DDR4 SDRAM
RAM yang dirilis pada tahun 2014 namun ternyata baru bisa digunakan pada tahun 2015 merupakan RAM tipe paling baru saat ini. Untuk harga sendiri masih belum bisa dijangkau untuk kalangan biasa. Apalagi RAM ini masih diperuntukkan untuk prosesor kelas atas miliknya Intel.

§ SO-DIMM
SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin.

Cara Kerja RAM

Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor.

Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan FSB 800MHz). 

Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD. Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle-Neck” yang sangat parah.

Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. 

Dengan RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4 GB/s).


Senin, 07 Desember 2020

SPEAKER ( Pengertian,Penemu, Sejarah Singkat, Jenis-jenis Speaker, beserta Gambar)

Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan). Transduser bisa berupa peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik, atau fotovoltaik. Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-kadang juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya.
Speaker merupakan salah satu peralatan output komputer yang memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang berupa suara. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa sound card (pemroses audio/sound). Speaker memiliki bentuk, fitur, dan ukuran yang beraneka ragam. Saat ini speaker merupakan piranti tambahan yang hampir tidak dapat dipisahkan dengan komputer. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alamat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasil suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker berkualitas rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik menyimpannya dalam CD, tapes, dan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Speaker adalah sebuah teknologi menabjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya.

Sejarah dan Perkembangan Speaker
Pada tahun 1898, Horace short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras. Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnetbjarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang sangat mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. reaksi Ac telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. tetapi frekuensi Ac cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device. Sudah jelas fugsi dari speaker yakni untuk memproduksi gelombang suara, namun setiap jenis dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange, midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda dalam hal memproduksi suara.

Penemu Speaker

 









Peter L. Jensen
Ia lahir di Denmark 1886, dan meninggal 26 Oktober 1961 pada usia 75 th. Pendidikannya disekolah tinggi Denmark, dan lulus pada tahun 1902.

               Dia mulai bekerja sebagai magang di laboratorium Valdemar Poulsen, penemu rekaman magnetik dan Sistem Poulsen dari Radio pada tahun 1903. Menjadi asisten Poulsen pada tahun 1905 dan dikirim ke Amerika Serikat untuk membantu dalam memperkenalkan Radio Poulsen Arc Sistem pada tahun 1909. Dia bekerja sebagai insinyur oleh Federal Telegraph Company di California, yang membeli hak paten Poulsen, sampai November 1910.
Ia mendirikan Komersial Wireless dan Development Co, bersama-sama dengan Edwin S. Pridham dan Richard O'Conner, pada tahun 1911 di Napa, California. Jensen dan Pridham pindah dari Napa pada tahun 1916, dan mengubah nama perusahaan pada tahun 1917 dengan Magnavox Company. Jensen dipekerjakan sebagai chief engineer sampai 1925.

Jenis-Jenis speaker
Berdasarkan frekuensi yang dihasilkan, speaker dapat dibagi menjadi :
  • Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi tinggi ( sekitar 2kHz – 20kHz)
  • Speaker Mld-range, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi menengah (sekitar 300Hz – 5kHz)
  • Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi rendah yaitu ( sekitar 40Hz – 1kHz)
  • Speaker sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan frekuensi sangat rendah yaitu sekitar 20Hz – 200Hz.
  • Speaker Full Range, yaitu speaker yang dapat menghasilkan frekuensi rendah hingga frekuensi tinggi.

Berdasarkan fungsi dan bentuknya, speaker juga dapat dibedakan menjadi :
1.      Speaker Corong
2.      Speaker Hi-Fi
3.      Speaker Handphone
4.      Headphone
5.      Speaker Televisi
6.      Speaker Sound System ( Home Theather)
7.      Earphone
8.      Speaker laptop

Pengertian Speaker Aktif dan Speaker Pasif
Speaker yang digunakan untuk sound system entertainment pada umumnya dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu speaker aktif dan pasif. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kedua jenis peaker ini.
1.      Speaker Pasif( passive speaker)
Speaker pasif adalah speaker yang tidak memiliki amplifier ( penguat suara) didalamnya. Jadi speaker pasif memerlukan amplifier tambahan untuk dapat menggerakkannya. Level sinyal harus dikuatkan terlebih dahulu agar dapat menggerakkan speaker pasif. Sebagian besar speaker yang kita temui adalah speaker pasif.
2.      Speaker Aktif( Active Speaker)
Speaker aktif adalah speaker yang memiliki amplifier (penguat suara) didalamnya. Speaker aktif memerlukan kabel listrik tambahan untuk menghidupkan amplifier yang terdapat didalamnya.

Gambar Speakers