Minggu, 31 Juli 2022

FingerPrint

 A. Latar Belakang 

Identitas diri merupakan suatu keharusan yang dimiliki oleh setiap orang. Tanpa identitas individu tidak akan dapat dikenali dengan benar. Berbagai cara memberi ataupun mengidentifikasi identitas diri seseorang. Baik secara fisik maupun secara biologis. Pemalsuan identitas sering terjadi dalam kasus penipuan maupun manipulasi data dalam banyak transaksi. Oleh itu peran teknologi informasi sangatlah penting untuk dikembangkan. Dari sinilah penulis mengambil topik tentang Fingerprint . 

B. Rumusan masalah 

Dalam prakteknya, secara fisik atau lebih dikenal identitas kartu masih rawan terhadap pemalsuan. Untuk mengatasi hal tersebut, teknologi informasi berperan penting untuk meminimalisasi masalah yang terjadi. Fingerprint merupakan salah satu penerapan teknologi informasi saat ini. Dengan teknologi ini identitas seseorang dapat diketahui bahkan jika ia melakukan operasi plastik sekalipun. Karena pola yang ada pada jari seseorang tidak akan berubah selama hidupnya. 

C. Tujuan Penulisan 

Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja serta penerapan teknologi identifikasi identitas dengan teknologi Fingerprint dan menginformasikannya kepada pembaca di manapun anda berada.

D. Manfaat Penulisan

 Adapun manfaat yang diharapkan tim Penulis dari makalah ini adalah : 

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk diri sendiri dan juga orang lain. 

2. Dapat dijadikan bahan rujukan untuk penulisan selanjutnya dengan tema yang terkait. 

3. Dapat memberikan gambaran penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya dalam masyarakat banyak.

A. Pengenalan Fingerprint 

Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individual yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik. Adapun dalam kepolisisan terdapat 2 alat untuk teknologi sidik jari, yaitu:

 1) Fingerprint Scanner 

Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil gambar sidik jari Anda, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah satu metode yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning. Inti dari scanner optical adalah charge coupled device (CCD), sistem sensor cahaya yang sama digunakan pada kamera digital dan camcorder. CCD merupakan sebuah larik sederhana dari diode peka cahaya yang disebut photosite, yang menghasilkan sinyal elektrik yang merespon foton cahaya. Setiap photosite merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya 4 dan membenturnya. Pixel-pixel ini membentuk pola terang dan gelap dari sebuah gambar hasil scan sidik jari seseorang. Proses scan mulai berlangsung saat Anda meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah kamera CCD mengambil gambarnya. 

2) Fingerprint Reader 

Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan alat yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil dari pembacaan sidik jari tersebut berupa gambar dari bentuk sidik jari seseorang yang pastinya berbeda satu sama lain. Fingerprint reader bisa dikatakan juga sebagai Computer vision dikarenakan mempunyai fungsi yaitu:

  • Pengenalan Pola Sidik Jari 

        Alat ini telah banyak digunakan di badan intelejen di luar negeri untuk kepentingan mencari                    tersangka kejahatan yang meninggalkan barang bukti berupa sidik jari. 

  •  Pengenalan tulisan 

        Alat ini bisa mengidentifikasi suatu bentuk tulisan fisik ke dalam tulisan digital. Sudah terdapat            pada beberapa scanner terbaru. Reader tidak menyimpan data tapi hanya men-scan sidik jari lalu di         convert ke bentuk data kode/string yang kemudian dikirim ke webserver, kemudian webserver                membaca data kode/string tersebut sebagai sebuah id. Alat ini (Fingerprint ) dilengkapi dengan            kabel USB yang bisa di gunakan untuk menyambungkan ke PC dan bisa digunakan untuk                        mengambil data. Alat dapat menampung lebih dari 1000 templete/1jari dan lebih dari 100000                record. Penggunaan alat ini mudah dipakai oleh orang awam, dengan menempelkan jari pada alat            ini maka data dari pengguna/pembuat sim secara otomatis akan masuk ke database computer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar