Selasa, 13 Juli 2021

Desain Eksperimen dalam Statistika

 Studi Statistik

Studi Observasi

Seorang peneliti hanya melakukan pengamatan terhadap subjek tanpa melakukan tindakan apapun yang dapat mempengaruhi hasil pengamatan.

Studi Eksperimen

Suatu peneliti menerapkan suatu treatmen tertentu terhadap subjek sebelum melakukan pengamatan untuk memahami efek dari treatment yang dibeikan.

Desain Eksperimen

  • Kendali
  • Pengacakan 
  • Replikasi

Eksperimental Design: Control (kendali)

  • Kendali (control) dapat dilakukan menerapkan: Bliding dan Double Bliding
  • Blinding, subjek eksperimen tidak mengetahui apakah dirinya menerima treatment atau placebo
  • Double Blinding, dibutuhkan pihak ketiga untuk mendistribusikan traetment dan placebo kepada subjek eksperimen.

Eksperimental Design: Randomisation (pengacakan)

Randomised Blocked Design:
  • Keseluruhan subjek eksperimen akan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu.
  • Subjek ditiap kelompok lalu dipilih secara acak untuk dimasukan dalam treatment group dan control group.

Eksperimental Design: Replications (replikasi)

Untuk meningkatkan vadilitas dari hasil eksperimen, dibutuhkan replikasi atau pengulangan eksperimen eksperimen dengan kondisi serupa atau mirip.

Tantangan dalam Eksperimental Study

Confounding/lurking variable:
  • faktor eksternal (dan tidak diperhitungkan sebelumnya) yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap hasil eksperimen.
Placebo effect:
  • Subjek eksperimen memberikan reaksi positif walau subjek tersebut menerima placebo(treatment palsu).
Hawthorne effect:
  • Perubahan perilaku dari subjek eksperimen setelah mengetahui bahwa dirinya telah terlibat eksperimen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar